Jakarta (ANTARA News) - Pasar sepi yang diakibatkan oleh investor yang masih enggan masuk ke perdagangan mengakibatkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) turun, Jumat. Pada perdagangan akhir pekan ini IHSG ditutup turun 13,286 poin atau 1,02 persen ke posisi 1.290,164. Indeks LQ45 turun 3,645 poin atau 1,26 persen ke level 284,666. Transaksi yang terjadi hanya 6.832 kali dengan volume 418,097 miliar saham dan nilai Rp454,023 miliar. Analis Riset PT Valbury Asia Securities, Krisna Dwi Setiawan, kepada ANTARA News, mengatakan bahwa sepinya perdagangan saham ini akibat kesimpangsiuran informasi dalam pengambilan data sebagai penggerak indeks bursa global. "Di satu sisi pihak, data ekonomi AS yang melambat akan mengidikasikan The Fed tidak menaikkan suku bunganya. Namun, pihak lain mengatakan bahwa dengan ekonomi yang lambat akan mengurangi pemasukan perusahaan-perusahaan di AS. Kondisi inilah yang mengakibatkan investor mengalami kebingungan, sehingga masih menunggu perkembangan selanjutnya," katanya. Dengan kondisi ini, lanjut Krisna, telah mengakibatkan Wall Street mengalami penurunan tadi malam dan langsung direspon oleh bursa regional dan berimbas pada BEJ. Selain itu, ungkapnya, pelemahan rupiah pada hari ini (Jumat 23/6) telah membuat IHSG semakin tersudut. "Bursa regional penurunannya kecil, masih di bawah 1 persen, namun kita di atas 1 persen. Ini akibat melemahnya rupiah," tambahnya. Penurunan IHSG ini dipimpin oleh turunnya saham Telkom (TLKM) dan Bank BRI (BBRI). Saham yang turun mencapai 55 dibanding yang naik 34 dan 67 tidak berubah harganya. Lima saham yang mencatat penurunan terbesar adalah Gas Negara (PGAS) anjlok Rp300 ke posisi Rp10.900, TLKM merosot Rp250 ke level Rp7.250, BBRI melemah Rp75 ke Rp4.000, Medco (MEDC) merosot Rp75 ke level Rp3.500 dan Unilever (UNVR) turun Rp75 menjadi Rp4.050. Sedangkan, lima saham yang mengalami kenaikan terbesar adalah Tempo Scan Pasific (TSPC) terdongkrak Rp300 ke level Rp6.350, HM Sampoerna (HMSP) melonjak Rp100 menjadi Rp7.800, Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) naik Rp100 menjadi Rp1.560, Astra Internasional (ASII) menguat Rp100 ke level Rp9.600, Hotel Sahid (SHID) melonjak Rp50 ke Rp225 dan Bimantara (BMTR) naik Rp50 menjadi Rp2.100. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006