Sanur (ANTARA News) - Pembukaan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat di Sanur, Bali, Sabtu, tanpa dihadiri Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, padahal Yudhoyono dan Ani Yudhoyono sudah berada di Hotel Inna Bali Hotel, tempat KLB diselenggarakan, beberapa jam sebelum pembukaan.

Panitia mempersilakan Dewan Pembina, Majelis Tinggi, Dewan Kehormatan, Pengawas Partai, dan Dewan Pengurus Pusat memasuki arena KLB pukul 13.53 WITA tetapi tak terlihat Yudhoyono, sedangkan Sekjen DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro memasuki ruangan dari pintu lain.

Sekitar semenit setelah Yudhoyono masuk dan duduk di kursi kehormatan, KLB dimulai dengan menyanyikan bersama Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan mengheningkan cipta dipimpin Edhie Baskora, disusul menyanyikan hymne dan mars Partai Demokrat.

Ada kejadian menarik, setelah pembawa acara mempersilakan ketua panitia Max Sopacua menyampaikan laporan penyelenggaraan KLB, Max tak tampil ke podium.

Pembawa acara akhirnya melanjutkan acara dengan sambutan DPP Partai Demokrat yang disampaikan Edhie Baskoro, sekaligus membuka KLB.

KLB akan memilih Ketua Umum DPP Partai Demokrat setelah Anas Urbaningrum berhenti dari jabatan itu pada 23 Februari lalu usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Edhie mengatakan KLB diselenggarakan karena sejumlah kader partai tersangkut masalah hukum dan berujung pada keputusan Anas untuk berhenti.

"KLB ini diupayakan tetap menjaga demokrasi, musyawarah untuk mufakat juga bagian dari demokrasi," katanya sembari berharap Partai Demokrat menjadi partai cerdas dan bersih.

Pewarta: Budi Setiawanto
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2013