Pyongyang (ANTARA News) - Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) Sabtu mengancam akan menutup satu kawasan industri (yang dibangun bersama dengan Korea Selatan) jika Seoul terus menghina martabat Korea Utara, kata kantor berita resmi KCNA.

"Kami akan menutup zona industri itu tanpa ampun jika Korea Selatan terus menodai citra Korea Utara," kata kantor berita KCNA mengutip pernyataan Biro Umum Bimbingan Pusat untuk Pembangunan Zona Khusus.

Kawasan industri, yang terletak di kota perbatasan Korea Utara, Kaesong, diluncurkan pada tahun 2004 menjadi rumah sekitar 120 perusahaan Korea Selatan yang mempekerjakan sekitar 50.000 pekerja Korea Utara.

Pengumuman itu terjadi hanya beberapa jam setelah DPRK mengatakan telah memasuki "keadaan perang" melawan Korea Selatan, yang sekali lagi meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea setelah Pyongyang melakukan uji coba nuklir ketiga pada 12 Februari sebagai tindakan balasan terhadaplatihan militer gabungan AS-Korea Selatan.

Pernyataan itu juga menolak klaim Seoul bahwa Korea Utara agar tidak mengambil tindakan pada Kawasan Industri Kaesong karena itu adalah sumber pendapatan mata uang asing negara itu.

"Ini adalah hal yang sangat tidak biasa bahwa kompleks industri itu masih berada di bawah situasi yang suram saat ini," katanya seperti dikutip Xinhua.

Penerjemah: Askan Krisna

Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2013