"Ini diadakan hanya untuk meramaikan `car free day`. Sebelumnya kita sudah adakan kegiatan yang sama di Jakarta Timur, sekarang kita pindahkan di Monas," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sunardi Sinaga, di Jakarta, Minggu.
Kegiatan tinju yang diadakan di ruang terbuka ini, menurut dia, sengaja dilakukan untuk menarik perhatian masyarakat yang sedang berolahraga di sekitar Monas.
"Animo masyarakat lebih bagus kalau diadakan di luar ruangan," ujarnya.
Menurut Sunardi yang juga menjabat sebagai Sekretaris Persatuan Tinju Indonesia (Pertina) DKI Jakarta, kegiatan yang digagas oleh Dishub DKI Jakarta ini rencananya akan diadakan satu kali dalam satu bulan. Pihaknya juga akan berkomunikasi dengan Dishub di tingkat kota madya agar kegiatan serupa dapat dilakukan di wilayah mereka.
"Kita ingin menunjukkan juga pada masyarakat jika olahraga tinju bukan olahraga keras tetapi dapat mendidik mental seseorang untuk tidak melakukan tindakan anarkis. Melalui kegiatan ini kita juga ingin menghidupkan lagi sasana tinju di DKI Jakarta," ujar Sunardi.
Meski kegiatan tersebut dilaksanakan Dishub DKI Jakarta namun, menurut dia, petinju yang keseluruhannya berusia muda tersebut tidak hanya datang dari Jakarta. Beberapa petinju datang dari sasana tinju dari Jabodetabek.
Kegiatan olahraga tinju yang digelar di Monas tersebut menarik perhatian ratusan masyarakat Jakarta dari segala usia. Tidak hanya anak-anak yang memberikan semangat kepada para petinju tetapi ibu-ibu pun ikut berteriak memberikan semangat.
"Car free day" dilaksanakan di sepanjang Jalan Jendral Sudirman hingga MH Thamrin dari pukul 6.00 hingga 11.00 WIB. Kegiatan yang telah secara rutin dilaksanakan Pemerintah Daerah DKI Jakarta dalam lima tahun terakhir tidak hanya diramaikan dengan kegiatan olahraga tetapi juga budaya dan kesenian.
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2013
