Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (1/8/2023), menghentikan kenaikan selama tiga hari berturut-turut.

Indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris merosot 1,22 persen atau 91,70 poin menjadi menetap di 7.406,08 poin.

Indeks CAC 40 bertambah 0,29 persen atau 21,31 poin menjadi 7.497,78 poin pada Senin (31/7/2023), setelah menguat 0,15 persen atau 11,23 poin menjadi 7.476,47 poin pada Jumat (28/7/2023), dan melonjak 2,05 persen atau 150,17 poin menjadi 7.465,24 poin pada Kamis (27/7/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya lima saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 35 saham lainnya mengalami kerugian.

Saham Eurofins Scientific SE, sebuah grup laboratorium Prancis yang menyediakan layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, ilmu pertanian dan produk konsumen, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpangkas 3,71 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa pembayaran dan transaksional multinasional Prancis Worldline SA tergelincir 3,28 persen; serta perusahaan yang menawarkan layanan manajemen hubungan pelanggan dan melakukan program untuk menarik pelanggan baru Teleperformance SE kehilangan 2,58 persen.

Sementara itu, Capgemini SE, perusahaan jasa-jasa dan konsultan teknologi informasi multinasional Prancis terangkat 2,49 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan yang mendesain dan memproduksi perangkat listrik Legrand SA bertambah 1,23 persen; serta perusahaan yang mengoperasikan supermarket, hypermarket, cash and carry store, dan situs web e-commerce Prancis Carrefour SA menguat 1,15 persen.


Baca juga: Saham Prancis reli hari ketiga, indeks CAC 40 bertambah 0,29 persen
Baca juga: Saham Prancis berakhir positif, indeks CAC 40 menguat 0,15 persen


Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2023