Solo (ANTARA News) - Investasi bodong kian marak dan untuk itu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar melek investasi.

Agar masyarakat mampu melakukan mitigasi bahkan terhindar dari risiko investasi bodong yang kian marak terjadi, kata Deputi Komisioner Bidang Audit Internal, Manajemen Risiko, dan Pengendalian Kualitas OJK Anis Baridwan di Solo, Senin.

Anis mengatakan sosialisasi sudah dilakukan melalui radio, running text televisi dan lainnya agar masyarakat tahu bagaimana memilih investasi yang jelas

"Harus tahu risikonya, lalu bisa memitigasi risiko yang ada. Karena investasi itu ibarat mata uang pasti ada risiko dan return," jelas Anis.

Untuk memitigasi risiko investasi bodong, OJK juga telah membentuk tim waspada investasi yang melibatkan polisi, Bank Indonesia, dan Kementerian Keuangan.

"Kalau ditemui adanya investasi bodong, ya penegakan hukum. Penegakan hukum itu harus dilakukan," katanya.

Pewarta: Joko Widodo
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2013