Jayapura (ANTARA) - Universitas Internasional Papua (UIP) dan Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta menjalin kerja sama sebagai bentuk implementasi mendukung kebijakan Kampus Merdeka yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama UIP, Abinus Sama dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan penandatanganan MoU tersebut menegaskan komitmen untuk bersama berkontribusi secara aktif mendukung kebijakan Kampus Merdeka yang bertujuan untuk mendorong kemandirian mahasiswa, memperkuat kualitas pendidikan tinggi dan memberdayakan lembaga pendidikan sebagai motor penggerak perubahan bagi masyarakat.

Selanjutnya kata dia, penandatanganan kerja sama itu berfokus pada berbagai aspek seperti gelar bersama, transfer kredit untuk program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan pertukaran mahasiswa.

"Selanjutnya pertukaran dosen, penerbitan ilmiah berkala, pengembangan kurikulum bersama, penyelenggaraan seminar dan konferensi bersama, penelitian bersama serta pengabdian kepada masyarakat," katanya.

Menurut Abinus, UIP siap berkolaborasi dengan UKI yang memiliki jaringan alumni asal Papua, termasuk sehingga hubungan yang telah terjalin selama ini dapat kita tingkatkan melalui bentuk kerja sama tersebut.

Dia menjelaskan kerja sama antara UKI dan UIP ini diharapkan akan membawa manfaat yang signifikan bagi ke dua belah pihak karena dengan adanya gelar bersama, mahasiswa dari ke dua universitas dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman guna meningkatkan kualitas pendidikan.dan mendapatkan pengakuan ganda atas prestasi akademis.

"Selain itu transfer kredit sebagai implementasi program MBKM akan memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa untuk mengakses lebih banyak mata kuliah dari ke dua universitas, memperkaya wawasan dan mengembangkan kemampuan interdisipliner yang krusial di era globalisasi ini," ujarnya.

Dia menambahkan pihaknya bersama UKI berkomitmen untuk menghasilkan penelitian bersama yang bermutu tinggi tetapi juga fokus pada isu-isu yang relevan dan berdampak bagi masyarakat terutama di wilayah Papua.

"Dengan kerangka kerja sama ini diharapkan akan muncul solusi dan temuan yang inovatif untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan di daerah tersebut," katanya lagi.

Sementara itu, Pendiri Yayasan Maga Edukasi Papua (YMEP) sebagai Yayasan yang menaungi UIP, Samuel Tabuni mengatakan penandatanganan kerja sama pihaknya juga membawa enam orang siswa binaan Papua Language Institute (PLI) untuk berkuliah di UKI Jakarta.

"Lima orang siswa binaan PLI tersebut akan menempuh pendidikan kedokteran dan satu orang lainnya mengambil Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan," katanya.

Menurut Tabuni, melalui kerja sama itu pihaknya berkeinginan untuk berkuliah di bidang ilmu kesehatan khususnya kedokteran dapat berkuliah di Fakultas Kedokteran UKI Jakarta.” Tegas Samuel Tabuni saat dihubungi via telepon.

Penandatangan kerja sama antara UIP dan UKI Jakarta berlangsung di Jakarta pada 26 Juli 2023.


Baca juga: KSP optimistis UIP percepat pembangunan kesejahteraan Papua

Baca juga: 7 kampus di Sorong disiapkan Balai Bahasa Papua jadi berkelas dunia

Baca juga: Akademisi: Kampus merdeka sesuai pendidikan ala Papua

Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Zita Meirina
COPYRIGHT © ANTARA 2023