Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan hubungan dan kerja sama yang baik antara Indonesia dan China semakin penting peranannya tidak saja bagi kedua negara tetapi juga kawasan.

"Indonesia dan China telah memiliki sejarah hubungan yang sangat panjang, dan banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari perjalanan panjang hubungan dua negara tersebut," katanya pada seminar promosi kerja sama ekonomi Indonesia-Provinsi Yunnan, China, di Jakarta, Senin petang.

Indonesia dan China sebagai negara besar dan berpengaruh di masing-masing kawasan, yakni Asia Tenggara dan Asia Timur, memiliki peran yang sangat penting bagi keamanan dan kemakmuran kawasan.

"Lebih besar lagi, untuk menciptakan stabilitas dan kemakmuran kawasan, sudah seharusnya Indonesia dan China memiliki hubungan dan kerja sama yang baik. Karena hubungan dan kerja sama yang baik di antara Indonesia dan China, akan berdampak pula bagi stabilitas dan kemakmuran kawasan," kata Agung menegaskan.

Hal senada diungkapkan Ketua DPD Irman Gusman yang mengatakan bahwa Indonesia dan China memiliki kewajiban untuk terus meningkatkan hubungan dan kerja sama yang baik pada masa datang.

"Indonesia dan China memiliki sejarah yang sangat panjang, dan hal itu dapat menjadi pijakan bagi hubungan dan kerja sama yang semakin baik di masa datang," katanya.

Irman mengatakan bahwa di bawah kepemimpinan China yang baru diharapkan hubungan kedua negara akan semakin baik dari yang telah ada selama ini.

"Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar ketujuh di dunia, dan China sebagai negara ekonomi terbesar kedua di dunia, bertanggung jawab untuk mewujudkan kemamuran kawasan," ujarnya.

Irman mengatakan,"Indonesia dan China memiliki tanggung jawab untuk menciptakan iklim investasi dan perdagangan yang kondusif di masing-masing negara sehingga kerja sama yang terjalin juga semakin meningkat dan berdampak positif tidak saja bagi kedua negara tetapi juga kawasan."

Sementara itu, Duta Besar RI untuk China merangkap Monglia Imron Cotan mengatakan masih banyak peluang kerja sama yang dapat dilakukan Indonesia dan China ke depan.

"China memiliki pasar yang besar, pertumbuhan ekonomi yang stabil dan positif. Namun, belum banyak dimanfaatkan secara maksimal oleh Indonesia. Jadi, masih banyak peluang kerja sama, investasi yang dapat dilakukan di China atau bersama-sama dengan China," katanya.

Pewarta: Rini Utami
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2013