Bengaluru (ANTARA) - Saham Eropa turun untuk sesi ketiga berturut-turut pada awal perdagangan Kamis, karena peningkatan imbal hasil obligasi AS dan laporan pendapatan yang mengecewakan mengurangi sentimen jelang keputusan suku bunga Bank Sentral Inggris (BoE).

Indeks STOXX 600 pan-Eropa tergelincir 0,6 persen pada pukul 07.15 GMT, mencapai level terendah dua minggu.

Indeks DAX Jerman memimpin kerugian regional, dengan Infineon anjlok 9,0 setelah pembuat cip itu memperkirakan penurunan pendapatan kuartal keempat karena pasar semikonduktor tetap merupakan gambaran yang beragam.

Saham London Stock Exchange Group merosot 3,5 persen setelah grup bursa itu mengumumkan angka paruh pertama.

Di antara titik terang, saham Societe Generale, bank tercatat terbesar ketiga Prancis, terangkat 3,0 persen, dan ING Groep, bank Belanda terbesar, naik 1,4 persen, setelah melaporkan laba kuartalan yang lebih baik dari perkiraan.

Anheuser-Busch InBev naik hampir 2,0 persen setelah pembuat bir terbesar di dunia itu melaporkan pendapatan kuartal kedua yang lebih tinggi dari perkiraan dan mempertahankan perkiraan tahun 2023, didukung oleh pemulihan dan kekuatan China secara bertahap pasca-COVID dan di tempat lain.

Saham secara global berada di bawah tekanan karena imbal hasil obligasi AS mencapai puncak sembilan bulan menyusul data pekerjaan swasta yang kuat dan pengumuman pengembalian dana utang jatuh tempo Washington.

Baca juga: Saham Inggris dibuka lebih rendah jelang keputusan BoE
Baca juga: Saham Asia tersandung karena kenaikan imbal hasil AS, dolar melonjak
Baca juga: Wall Street jatuh, investor mundur setelah Fitch pangkas peringkat AS

 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
COPYRIGHT © ANTARA 2023