Banyumas (ANTARA News) - Puluhan petugas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto dilibatkan dalam proses evakuasi KA Fajar Utama jurusan Pasar Senen-Yogyakarta yang anjlok di KM 334+7 antara Stasiun Patuguran dan Stasiun Karangsari.

"Kami berupaya evakuasi KA Fajar Utama ini secepatnya," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Zakaria kepada wartawan, di lokasi kejadian, Desa Tumiyang, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, Selasa.

Sementara itu, kondektur KA Fajar Utama Edi Priatna mengatakan, kereta api ditarik lokomotif CC 20130 dengan masinis Sekti T dan asisten masinis Suyoto menarik delapan gerbong penumpang serta satu gerbong pembangkit.

Menurut dia, KA Fajar Utama membawa 149 penumpang dewasa, delapan anak-anak, dan empat anggota TNI.

"Kami tidak tahu penyebab anjloknya kereta ini. Namun sebelum anjlok, kereta sempat berjalan tersendat-sendat hingga berhenti," katanya.

Saat berhenti, posisi lokomotif sudah melewati jembatan Kali Lorodan, sedangkan gerbong pertama hingga keempat masih berada di atas jembatan. Hingga pukul 14.30 WIB, upaya evakuasi terhadap gerbong yang anjlok masih dilakukan.

Informasi yang dihimpun, seluruh penumpang KA Fajar Utama melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta menggunakan gerbong yang tidak anjok dan ditarik menggunakan lokomotif yang didatangkan dari Purwokerto.

Seperti diwartakan, KA 98 Fajar Utama anjlok satu as bogie roda gerbong paling depan (K2-1 08212) di KM 334+7 antara Stasiun Patuguran dan Stasiun Karangsari pukul 11.50 WIB.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2013