"Hati Tak Sama" mengisahkan pendewasaan diri usai tersakiti karena cinta, sebagai kesinambungan dari empat karya sebelumnya yaitu "Tak Lagi-Lagi", "Mengalah", "Berantakan" dan "Semau-maumu".
Rangkaian cerita itu dimulai dari "Semau-maumu" yang mengambil sudut pandang percintaan saat di bangku putih abu-abu nan polos, "Berantakan" yang menggambarkan puncak konflik, "Mengalah" yang menggambarkan fase patah hati, dan "Tak Lagi-lagi" mengisahkan fase untuk melangkah ke babak baru.
Melengkapi rangkaian tersebut, pria yang akrab disapa Tito itu menghadirkan "Hati Tak Sama" sebagai penggambaran fase manusia yang semakin dewasa usai patah hati.
”Bercerita tentang pendewasaan manusia dalam menyikapi patah hati, dan ini memang terinspirasi dari kisah personal,”ujar Tito dalam siaran pers tertulisnya, Jumat.
Hadir dengan genre pop rock, lagu ini hadir dengan durasi lebih dari tiga menit dengan tempo yang lambat.
Penciptaannya sendiri melibatkan Dimas Wibisana, Bianca Nelwan, Febinda Tito, Wildan Ruruh dan Windu Airlangga.
Tak hanya pada proses penciptaan, untuk pengolahan di balik layar-nya lagu ini juga turut diproduseri banyak pihak juga yaitu Dimas Wibisana, Febinda Tito, Wildan Ruruh dan Windu Airlangga.
Selain lagunya, video musik yang dihadirkan untuk "Hati Tak Sama" juga ternyata masih saling berkaitan.
Pada video musik "Hati Tak Sama", Tito mengambil waktu ketika kedua pasangan kembali bertemu setelah di lagu sebelumnya "Tak Lagi-Lagi" salah satu dari mereka tertangkap tangan berselingkuh.
“Disini mereka kembali bertemu lagi di coffee shop dan si pria meminta balikan. Untuk lagu ini aku membuat dengan konsep MV-nya adalah tentang berdamai dengan masa lalu dan memberi kesempatan kedua. ”katanya lagi.
Ia berharap penggemarnya dan pendengar musik di Indonesia menerima karyanya. Khususnya untuk menyemangati mereka yang masih ada di fase patah hati.
"Hati Tak Sama" yang dinyanyikan oleh Febinda Tito kini sudah dapat dinikmati di berbagai digital streaming platform di Indonesia bersamaan dengan video musik yang dirilis di kanal YouTube Febinda Tito.
Tito sebelumnya dikenal juga dengan satu album studionya yaitu "Perayaan Rasa", berisi 14 lagu yang dirilis di awal 2022 secara independen.
Baca juga: Febinda Tito move on di lagu "Tak Lagi-Lagi"
Baca juga: Febinda Tito persembahkan single teranyarnya "Berantakan"
Baca juga: Febinda Tito kemas kisah cinta pertama dalam "Semau-maumu"
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2023
