Gorontalo (ANTARA News) - Jika sebelumnya dua daerah masing-masing Kabupaten Pohuwato dan Gorontalo dilanda bencana banjir, kini giliran Kota Gorontalo tertimpa bencana tersebut, mengakibatkan ratusan rumah warga tergenang. Pemantauan ANTARA, banjir yang terjadi di daerah tersebut akibat luapan air sungai Bone yang disebabkan oleh hujan yang terguyur wilayah tersebut sejak beberapa hari terakhir ini. Banjir yang terjadi di daerah tersebut, telah menimpa beberapa Kelurahan yakni Padebuolo, Bugis, Tenda, Talumolo serta Kelurahan Buto dan Ipilo, semuanya masuk pada wilayah Kecamatan Kota Selatan. Selain menimpa ratusan rumah warga, bencana banjir tersebut juga mengenangi beberapa tempat umum seperti Mesjid, Sekolah Dasar (SD), pasar, serta Taman Kanak-kanak (TM). Beberapa warga yang ditemui dilokasi bencana tersebut, mengatakan bahwa bencana banjir tersebut diakibatkan oleh turunnya hujan sejak pagi pada seluruh wilayah Kota Gorontalo, sehingga sungai Bone tidak mampu lagi menampung debit air dan luapannya menimpa ratusan rumah penduduk dan fasilitas umum lainnya. Naswir salah seorang warga ketika ditemui mengatakan bahwa banjir tersebut juga telah mengenangi asrama Polres Gorontalo, yang kebetulan letaknya sangat berdekatan dengan sungai Bone. "Asrama Polres Gorontalo tidak luput menjadi sasaran banjir di daerah tersebut," kata Naswir. Untuk mengantisipasi terjadinya korban jiwa maka ratusan warga yang rumahnya tertimpa bencana tersebut, segera mengungsi ke tempat yang aman dan rumah kerumahnya,Tamrin salah seorang warga mengatakan bahwa banjir tersebut terjadi Sabtu (24/6) sekitar pukul 23.30 wita, sehingga menyebabkan warga langsung membenahi peralatan rumah tangga, untuk diamankan dari genangan air yang telah masuk ke rumahnya. "Ketingian air mencapai 50 centi meter, namun wilayah yang dipesisir sungai Bone berkisar 1 meter," kata Tamrin.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006