Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (4/8/2023), menghentikan kerugian selama tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bangkit 0,75 persen atau 54,54 poin menjadi menetap di 7.315,07 poin.

Indeks CAC 40 merosot 0,72 persen atau 52,31 poin menjadi 7.260,53 poin pada Kamis (3/8/2023), setelah berkurang 1,26 persen atau 93,24 poin menjadi 7.312,84 poin pada Rabu (2/8/2023), dan jatuh 1,22 persen atau 91,70 poin menjadi 7.406,08 poin pada Selasa (1/8/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 27 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 13 saham lainnya mengalami kerugian.

Credit Agricole SA, sebuah perusahaan induk jasa keuangan, perbankan, asuransi dan pengelola produk keuangan khusus Prancis melambung 6,14 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan energi dan perminyakan multinasional Prancis TotalEnergies SE terangkat 2,72 persen; serta perusahaan jasa keuangan yang menarik simpanan dan menawarkan layanan perbankan komersial, ritel dan investasi Societe Generale SA bertambah 2,28 persen.

Sementara itu, STMicroelectronics NV, perusahaan yang mendesain, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan sirkuit terpadu semikonduktor dan perangkat lainnya menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpangkas 2,58 persen.

Disusul oleh saham perusahaan jasa-jasa dan konsultan teknologi informasi multinasional Prancis Capgemini SE merosot 0,70 persen; serta perusahaan industri makanan multinasional Spanyol-Prancis yang berbasis di Paris Danone SA kehilangan 0,55 persen.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Nurul Aulia Badar
COPYRIGHT © ANTARA 2023