"Kami tidak bisa memastikan berapa tinggi dan arah debu letusan karena kawah Tompaluan tertutup kabut tebal," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Bandung di Kakaskasen, Farid Ruskanda Bina, Rabu.
Farid menambahkan, sebelum terjadi letusan telah terjadi peningkatan kegempaan vulkanik dalam (VA) dan gempa vulkanik dangkal (VB) yang diperkirakan mencapai seratusan kali.
"Hingga kini statusnya masih siaga pada level tiga dengan radius bahaya sejauh 2,5 kilometer dari kawah Tompaluan," katanya.
Pewarta: Karel A Polakitan
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2013