Jakarta (ANTARA News) - Badan Pengawas Pemilu mengajak partai politik peserta pemilu untuk mengawasi proses penyelenggaraan Pemilihan Umum 2014 melalui sosialisasi kepada pengurus parpol.

"Ini adalah paradigma baru, walaupun pengawasan merupakan tugas utama Bawaslu, kami ingin mengajak peserta pemilu menjadi mitra pengawas pemilu," ujar Ketua Bawaslu Muhammad di Jakarta, Rabu.

Muhammad mengatakan jumlah aparat Bawaslu sangat terbatas untuk mengawasi jalannya pemilu di seluruh wilayah Indonesia, bahkan hingga saat ini, Bawaslu baru memiliki aparat tetap di 26 provinsi.

Hendaknya, lanjut Muhammad, seluruh pihak termasuk parpol dan masyarakat bisa mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan pelanggaran mulai dari pelanggaran administrasi, pidana dan kasus lainnya.

"Dalam melakukan pengawasan ini Bawaslu tidak bisa mengawasi sendirian. Sehingga jika parpol bisa memberikan saksi yang baik, tau mana yang benar dan tidak, itu sudah membantu," kata dia.

Menurut dia beberapa orang perwakilan dari parpol peserta pemilu akan dikumpulkan dan diberikan penjelasan mengenai pengawasan tersebut.

Muhammad bersama empat orang tim dari Bawaslu menyambangi kantor pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu untuk menyosialisasikan paradigma baru pengawasan tersebut.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2013