London (ANTARA News) - Pelatih sementara Chelsea Rafael Benitez mengatakan dirinya berharap dapat menemukan klub papan atas untuk mempekerjakan dirinya ketika ia meninggalkan Stamford Bridge pada akhir musim, dan memberi sinyal bahwa dirinya memilih bertahan di Inggris.

Pria Spanyol itu kesulitan memenangi hati para pendukung Chelsea sejak ditunjuk untuk menggantikan sosok populer Roberto Di Matteo pada November, namun ia telah membimbing tim itu ke perempat final Liga Eropa dan semifinal Piala FA.

Bagaimanapun, juara Liga Champions musim lalu ini menghadapi tantangan berat untuk lolos ke turnamen musim depan, di mana Arsenal mendekat dua angka terhadap posisi mereka di peringkat keempat dan spot terakhir untuk lolos ke kejuaraan antar klub paling bergensi di Eropa itu.

Benitez telah mengungkapkan pada Februari bahwa ia dipastikan akan meninggalkan klub pada akhir musim, namun ia berkata ia hanya akan merasa bahagia jika Chelsea memenuhi tujuan-tujuan mereka pada pekan-pekan terakhir musim ini.

"Jika kami dapat meraih trofi-trofi dan menyelesaikan (musim) di peringkat tiga besar, fantastis. Semua orang akan bahagia. Itulah tujuan saya saat ini," ucapnya.

Mengenai masa depannya sendiri, mantan pelatih Liverpool ini menambahkan, "Saya menyukai kemenangan, untuk menantang trofi demi trofi. Saya akan suka bertahan di (liga) papan atas. Papan atas, kenapa tidak di Inggris?"

Benitez juga menanggapi kritik-kritik perihal manajemen timnya dari mantan kapten dan asisten pelatih Chelsea Ray Wilkins.

Wilkins percaya bahwa Ashley Cole tidak akan mengalami cedera otot paha belakang ketika menang atas Manchester United pada ajang Piala FA pada Senin, seandainya ia tidak diistirahatkan oleh Benitez pada pertandingan liga melawan Southampton pada Sabtu.

Bagaimanapun, Benitez menganggap komentar Wilkins lebih merupakan lelucon April Mop.

"1 April. Anda tidak dapat memperlakukan komentar-komentar itu dengan serius. Itu adalah 1 April," ucapnya.

"Saya memiliki gelar akademis sains olahraga dari Spanyol. Ini pertama kalinya saya mendengar seperti itu. 1 April." (RF/I015)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2013