Nablus, Wilayah Palestina (ANTARA News) - Tentara Israel menembak dan menewaskan seorang remaja Palestina, yang berusia 16 tahun, dan melukai dua orang lagi, Rabu malam, di Tepi Barat, kata para pejabat keamanan Palestina.

Amer Nassar membawa peluru di kepala ketika tentara Israel melepaskan tembakan di Tulkarem, bagian utara wilayah Palestina, setelah para pemuda melemparkan batu ke arah blokade jalan di Israel, kata mereka.

Bentrokan pecah di Tepi Barat --terutama Hebron-- pada Rabu pagi antara tentara Israel dan warga Palestina yang memprotes atas kematian tahanan Palestina yang menjalani hukuman seumur hidup di penjara Israel.

Maisara Abu Hamdiyeh didiagnosis menderita kanker tenggorokan dan meninggal setelah menjalani 10 tahun hukumannya. Dia dihukum atas tuduhan percobaan pembunuhan.

Pemimpin Palestina menuduh Israel mengabaikan pengobatan tahanan itu, meskipun ada langkah-langkah oleh layanan penjara untuk menjamin pembebasan dininya dengan alasan kasihan.

Maisara Abu Hamdiyeh dari kota Al Khalil (Hebron) Tepi Barat meninggal di rumah sakit Soroka, kota Beersheva tempat ia dibawa akhir pekan lalu.

Ketua Prisoners Club Palestina Qadura Fares menuduh Israel bertanggung jawab atas meninggalnya Abu Hamdiyeh karena "menolak membebaskan dia untuk menjalani perawatan" kendatipun berulang-ulang mengajukan permintaan, beberapa di antaranya dari luar negeri.

(H-AK/C003)

Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2013