Garut (ANTARA) – Dalam upaya meningkatkan literasi keuangan bagi masyarakat, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Garut dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar bersama 1.000 ibu Nasabah PNM Mekaar dari 2 wilayah binaan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin.

Direktur Bisnis PNM Prasetya Sayekti mengatakan, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh maraknya penipuan yang terjadi di masyarakat.

“Komitmen ini semoga dapat kita jalankan terus dengan 120 kegiatan pendampingan di Garut yang telah dijalani dengan melibatkan 6.905 nasabah. Seperti acara hari ini yang hanya sekelumit pendampingan usaha kami dalam rangka menjaga agar tidak hanya para ibu nasabah saja yang teredukasi soal literasi keuangan, tetapi menjaga keluarganya dari ancaman di lingkungan sekitar yang dapat mengancam generasi bangsa yaitu narkoba,” ucap Prasetya.

Seperti kita ketahui bersama bahwa wabah narkoba sudah semakin memprihatinkan bagi anak muda di Indonesia. Hal ini dibenarkan oleh BNN bahwa secara data sudah ada sebanyak 2,3 juta pelajar di Indonesia kehilangan masa depan dikarenakan narkoba. Kolaborasi BNN dan PNM diharapkan mampu mengurangi wabah narkoba di Indonesia lewat kegiatan-kegiatan seperti ini, semoga kegiatan ini juga bisa dilaksanakan di seluruh wilayah di Indonesia.

Sementara itu, Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNN Yanri Pratiwi mengajak para nasabah untuk mulai memahami bahaya narkoba dan cara untuk memeranginya, “jangan sampai anak kita di masa depan bertemu dengan penjajah tanpa wajah, yaitu narkoba,” tandas Yanri.

Pemaparan ini juga ditutup dengan penyuluhan hotline BNN. Para ibu mengeluarkan handphone-nya untuk menyimpan nomor tersebut. Hal ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kesadaran untuk melindungi keluarga agar tetap sejahtera.

PNM berharap kegiatan ini tidak hanya sekedar meningkatkan keeratan silaturahmi dengan para nasabah, tetapi merangkul agar tetap menjaga nasabah dan keluarganya agar tetap teredukasi dengan kelola finansial yang baik, terhindar dari bahaya kriminal sebagai pengusaha UMKM, dan ancaman narkoba di lingkungan keluarga.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2023