Jakarta (ANTARA News) - Partai Gerakan Indonesia Raya siap memenuhi 30 persen keterwakilan perempuan dalam daftar calon anggota legislatif yang akan diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum.

"Dalam memilih caleg tahun ini jauh lebih mudah dibandingkan 2009, karena peminatnya jauh lebih banyak, termasuk perempuan," ujar Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi di Jakarta, Kamis.

Suhardi mengatakan, minat perempuan untuk mencalonkan diri di beberapa daerah pemilihan memang tidak terlalu besar, namun Gerindra menyiasatinya dengan menawarkan peminat dari daerah lain untuk mengisi kekurangan caleg di daerah tersebut.

"Kami menawarkan caleg perempuan dari dapil lain untuk pindah dapil, kebanyakan mereka juga mau," kata Suhardi.

Selain menggunakan strategi tersebut, lanjut Suhardi, Gerindra juga menugaskan perempuan berkualitas dari organisasi dibawahnya, yaitu Perempuan Indonesia Raya (PIRA), untuk mencalonkan diri sebagai wakil rakyat.

"Kalangan yang mendaftar beragam, ada yang dari mahasiswa, tokoh politik, para kepala desa, jenderal bahkan supir taksi juga ada, namun artis hanya beberapa, hampir mewakili semua lapisan," ujar Suhardi.

Rencananya, Gerindra akan menyerahkan DCS ke KPU pada 17 April 2013 setelah melakukan rapat terakhir untuk memastikan kesiapan para caleg terdaftar.

Wakil Sekretaris Jendral Gerindra Anwar Ende mengemukakan bahwa Gerindra membuka pendaftaran secara terbuka kepada masyarakat yang ingin mendaftarkan diri menjadi caleg, baik dari kader atau dari luar kader.

Dengan demikian, lanjut Anwar, Gerindra memberikan porsi dan kesempatan yang sama bagi setiap pendaftar.

"Kami memilih kandidat yang potensi keterpilihannya besar," kata Anwar.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2013