Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa (8/8) waktu setempat, memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt berkurang 1,10 persen atau 175,83 poin menjadi menetap di 15.774,93 poin.

Indeks DAX 40 menyusut 0,01 persen atau 1,10 poin menjadi 15.950,76 poin pada Senin (7/8), setelah terangkat 0,37 persen atau 58,48 poin menjadi 15.951,86 poin pada Jumat (4/8), dan jatuh 0,79 persen atau 126,64 poin menjadi 15.893,38 poin pada Kamis (3/8).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, hanya tujuh saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 33 saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Deutsche Bank AG, perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Jerman mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 3,84 persen.

Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan ritel dan komersial internasional Jerman Commerzbank AG anjlok 3,34 persen; serta perusahaan manufaktur semikonduktor terbesar di Jerman Infineon Technologies AG merosot 3,23 persen.

Pada sisi lain, Merck KGaA, sebuah perusahaan industri farmasi dan bahan kimia global terangkat 1,19 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan operator jaringan energi dan infrastruktur energi terbesar di Eropa E.ON SE terdongkrak 1,05 persen; serta perusahaan yang mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan produk perawatan pribadi dan medis sekali pakai Beiersdorf AG menguat 0,97 persen.
Baca juga: Saham Jerman berbalik menguat, indeks DAX 40 terangkat 0,37 persen
Baca juga: Saham Jerman berbalik melemah, indeks DAX 40 menyusut 0,01 persen


Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2023