Havana (ANTARA) - Daniel Lasso, yang mengelola sebuah toko percetakan di Distrik El Vedado, Havana, mendapatkan banyak manfaat dari Nihao53, sebuah platform daring China untuk perdagangan grosir yang semakin populer di kalangan pengguna di Kuba.

Dengan gelar sarjana hukum dari Universitas Havana, Lasso membuka bisnis keluarga lima tahun lalu. Pria berusia 36 tahun ini secara teratur memperoleh berbagai jenis produk melalui platform tersebut, termasuk cangkir, gelas, gantungan kunci, dan magnet.

Dia mengatakan kepada Xinhua bahwa akses ke pasar China membantu bisnisnya tetap berjalan dengan mengamankan pasokan produk secara stabil.

"Sejauh ini berjalan lancar," tuturnya.

"Kami membeli produk yang tidak tersedia di pasar Kuba. Ini membantu mengembangkan bisnis kami dan meningkatkan pendapatan kami," ujar dia.

Rekan kerja Lasso Fidel Nunez mengatakan kualitas produk China tidak dapat disangkal.

"Ini sangat bermanfaat bagi bisnis kami," kata pria berusia 39 tahun itu. "Kerja sama kami dengan Nihao53 menghasilkan lompatan dalam kualitas layanan yang kami berikan kepada para klien kami."

Di tempat lain di kota itu, Alejandro Rodriguez (25) yang mengelola toko kelontong di Distrik Playa, juga mendapat keuntungan dari platform itu.

"Kami sekarang membeli barang-barang kebersihan di platform tersebut. Kami juga perlu membeli saus tomat, pasta, dan makanan beku. Platform itu menawarkan sistem pembayaran yang fleksibel," papar Rodriguez.
 
  Seorang karyawan mengangkut paket di pusat logistik di Zhengzhou, Provinsi Henan, China tengah, pada 11 November 2021.  (Xinhua/Zhang Haoran)  



Diluncurkan di Kuba pada November 2011 dan dioperasikan oleh Leke Holding Group China, platform digital Nihao53 menawarkan berbagai bahan mentah, makanan, dan peralatan kebersihan kepada pengguna Kuba. Platform tersebut kini memiliki hampir 2.000 pengguna lokal yang terdaftar

Mario Rios, direktur pengembangan bisnis dan departemen penjualan Nihao53 di Kuba, mengatakan kepada Xinhua bahwa platform itu akan segera menyediakan mesin canggih untuk bisnis skala kecil di pulau tersebut.

"Kami juga akan mengimpor infrastruktur energi terbarukan ke depannya," katanya. "Kami akan terus menaruh kepercayaan di pasar Kuba."

Menurut Kementerian Ekonomi dan Perencanaan Kuba, lebih dari 8.590 usaha kecil dan menengah telah mendapat persetujuan untuk beroperasi di negara itu sejak September 2021.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2023