Ramallah (ANTARA News) - Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Sabtu (6/4), mengadakan pertemuan rahasia dengan seorang pejabat senior Israel untuk membicarakan kelanjutan perundingan perdamaian yang terhenti, kata satu sumber resmi, Sabtu.

Pertemuan tersebut diselenggarakan pada malam kunjungan Menteri Luar Negeri AS John Kerry ke Israel dan Tepi Barat Sungai Jordan pada Minggu. Kerry mengunjungi wilayah itu "guna membantu Israel dan Palestina melanjutkan pembicaraan mereka", yang telah terhenti sejak Oktober 2010.

Meskipun Washington menyebut kunjungan ke tiga Kerry ke Timur Tengah dalam satu bulan sebagai "perjalanan mendengarkan", media AS dan Israel menyatakan diplomat senior Washington itu akan berusaha menemukan cara "membangun kembali kepercayaan" dari kedua pihak untuk melanjutkan pembicaraan perdamaian.

Satu tindakan yang bisa Kerry lancarkan ialah "membujuk Israel agar membebaskan sebagian tahanan Palestina" yang ditahan di penjara dan Pemerintah Otonomi Nasional Palestina (PNA) mencabut upayanya untuk menuntut Israel di Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

Sumber Israel tersebut, yang tak ingin disebutkan jatidirinya, memberitahu Xinhua pertemuan antara Abbas dan pejabat Israel itu diselenggarakan di rumah Abbas di Kota Ramallah, Tepi Barat, jauh dari media massa.

Sumber tersebut tak bersedia mengungkapkan identitas pejabat senior Israel itu, yang mengadakan pembicaraan dengan Abbas pada Sabtu di Ramallah. Namun ia mengatakan kedua pejabat tersebut membahas perkembangan upaya guna melanjutkan pembicaraan langsung dan masalah tahanan Palestind di dalam penjara Israel.

Pertemuan antara Abbas dan pejabat senior Israel itu adalah yang pertama sejak pembicaraan perdamaian langsung antara kedua pihak berhenti, setelah Pemerintah Israel melanjutkan pembangunan permukiman di Tepi Barat dan Jerusalem Timur.


Penerjemah: Chaidar Abdullah

Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2013