Hanover (ANTARA News) - Penyerang Spanyol Raul Gonzales mulai melancarkan perang urat syarat dengan mengeluarkan pernyataan bahwa Zinedine Zidane dan tim Perancis akan dibuat menderita ketika Spanyol dan Perancis tertemu di babak 16 besar Piala Dunia, Selasa (27/6). Meski belum pasti akan diturunkan, pemain berusia 28 tahun itu menyatakan bahwa ia berharap akan menutup tirai bagi penampilan terakhir Zidane, rekan satu timnya di Real Madrid. "Saya ini demi Spanyol dan ini akan menjadi pertandingan terakhir bagi Zidane," kata Raul yang tidak diturunkan pada pertandingan pertama babak penyisihan. "Zizou (panggilan Zidane-red) adalah pemain hebat. Tapi Perancis mengalahkan Togo 2-0 tanpa dia. Orang tidak akan lupa bahwa Perancis juga main bagus dengan pemain lainnya," kata Raul. Menurut Raul, ia yakin bahwa Spanyol akan membuktikan bahwa timnya benar-benar layak menjadi calon juara. "Jika kami sedang menguasai bola, kami bisa membuat lawan porak poranda, meski lawan diperkuat pemain hebat," kata Raul yang akhir-akhir ini sering didera cedera. "Pada babak awal, Perancis tidak memperlihatkan permainan terbaik mereka, tapi tim tersebut memiliki pemain yang bisa tampil kompak. "Sekarang menghadapi Perancis, kami akan membuktikan bahwa kami pantas tampil sebagai juara. Kami juga ingin seperti mereka, meraih gelar tim terbaik dunia," katanya. Selama memperkuat tim nasional Spanyol, Raul memang tidak mengalami saat-saat yang menyenangkan ketika Spanyol dan Perancis saling berhadapan di turnamen penting. Di final Euro 2000, Raul gagal memanfaatkan penalti karena tendangannya melambung diatas mistar, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006