Yamanaka (30) dua kali menumbangkan lawannya pada ronde ketiga dengan pukulan keras tangan kiri.
Dengan pukulan tangan kiri juga dia menjatuhkan lawannya yang sudah berdarah pada menit pertama 57 detik ronde ke-12 sehingga wasit wasit menghentikan pertandingan.
"Saya sudah siap menjatuhkannya, tetapi lawan saya bermain cukup bagus. Saya melakukannya juga pada akhirnya. Saya punya istri dan bayi sekarang, itu membuat saya lebih kuat," kata Yamanaka seperti dikutip AFP.
"Saya siap bertanding untuk meraih gelar WBA, IBF atau WBO. Saya tidak yakin apakah pertandingan hari ini menarik, tapi selanjutnya saya berusaha menampilkan pertarungan yang menarik," tambah dia.
Laga kali ini merupakan laga ketiga Yamanaka untuk mempertahankan gelar yang dia menangkan pada November 2011, memperbaiki rekor 18 kemenangann termasuk 13 kali KO dan dua kali seri.
Sementara Tunacao, penantang peringkat atas WBC, rekornya turun menjadi 32 kali menang termasuk 20 kali menang KO, tiga kali kalah, dan tiga kali imbang.
(A008)
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2013
