Lisabon (ANTARA News) - Komisi Eropa siap meningkatkan bantuannya untuk Timor Timur, kata ketuanya, Jose Manuel Barroso hari Senin. Barroso menyatakan menelefon Presiden Timor Timur Xanana Gusmao hari Sabtu untuk mengungkapkan kesetiakawanan pribadinya dan dukungan Komisi Eropa. Ia menyatakan senang, karena penyelesaian secara hukum dicapai untuk menuntaskan kemelut politik akibat persaingan antara kepala negara itu dengan perdana menterinya, Mari Alkatiri, yang mundur hari Senin. Xanana hari Kamis menyeru Alkatiri mundur, yang mengakibatkan ketegangan beberapa hari. Komisi itu tanggal 9 Juni menyetujui memberi 18 juta ero (sekitar 180 miliar rupiah) dalam bantuan kepada Timor Timur untuk mengatasi kemiskinan. Xanana menyetujui pengundur-dirian Alkatiri, yang mulai berlaku hari Senin, katanya dalam pernyatan. Gusmao menerima surat dari Alkatiri dan memberitahu Dr Alkatiri bahwa pengundur-diriannya mulai berlaku hari itu, kata pernyataan tersebut. Presiden itu menjadwalkan mengadakan sidang dewan menteri pada Selasa pagi untuk menyusun rencana setelah terjadi kerusuhan politik berminggu-minggu, kata pernyataan itu. Xanana pekan lalu menuntut Alkatiri mengundurkan diri dan mengancam mundur jika perdana menteri itu tidak memenuhinya. Alkatiri mengumumkan pengundur-diriannya dalam satu jumpa wartawan Senin siang, yang ahirnya menghentikan tekanan meningkat bagi undur dirinya sehubungan dengan kerusuhan berdarah di ibukota Dili ahir Mei, yang menewaskan setidak-tidaknya 21 orang, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006