New York (ANTARA) - Wall Street menguat pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), dengan S&P 500 dan Nasdaq terangkat lebih tinggi karena saham pembuat cip Nvidia melonjak menyusul catatan bullish dari Morgan Stanley, memimpin kenaikan di saham-saham pertumbuhan megacap lainnya.

Indeks S&P 500 terangkat 25,67 poin atau 0,58 persen, menjadi menetap di 4.489,72 poin. Indeks Komposit Nasdaq melonjak 143,48 poin atau 1,05 persen, menjadi berakhir di 13.788,33 poin. Indeksa Dow Jones Industrial Average terkerek 26,23 poin atau 0,07 persen, menjadi ditutup di 35.307,63 poin.

Saham Nvidia melonjak 7,1 persen, kenaikan satu hari terbesar sejak 25 Mei, ketika lonjakan 24 persen didorong perkiraan pendapatan yang cerah karena potensi kecerdasan buatan (AI) mengubah permainan.

Reli di saham pembuat cip mendorong indeks teknologi informasi 1,85 persen lebih tinggi, menjadikannya yang terkuat dari 11 indeks sektor utama S&P 500.

Saham-saham pertumbuhan megacap lainnya juga menguat, termasuk Alphabet naik 1,4 persen% dan Amazon.com naik 1,6 persen. Pembuat cip Micron Technology berakhir dengan kenaikan 6,1 persen.

S&P 500 naik 0,58% untuk mengakhiri sesi di 4.489,72 poin. Nasdaq naik 1,05% menjadi 13.788,33 poin, sementara Dow Jones Industrial Average naik 0,07% menjadi 35.307,63 poin.

"Ini adalah hari pertama dalam beberapa waktu teknologi benar-benar berkinerja baik secara signifikan," kata Jay Hatfield, CEO Infrastructure Capital Advisors di New York.

"Itu menunjukkan fakta bahwa Anda memiliki laporan blockbuster Nvidia yang akan datang dan itu dapat mendukung pasar teknologi secara substansial."

Nvidia, salah satu dari beberapa perusahaan teknologi yang menggalang optimisme tahun ini tentang AI, akan melaporkan hasil kuartalannya minggu depan.

"Nvidia tetap menjadi pilihan utama kami, dengan latar belakang pergeseran besar-besaran dalam pengeluaran menuju AI, dan ketidakseimbangan permintaan-penawaran yang cukup luar biasa yang akan bertahan selama beberapa kuartal berikutnya," kata analis Morgan Stanley dalam sebuah catatan pada Senin (14/8/2023).

Sementara itu, Tesla turun 1,2 persen setelah pembuat mobil listrik itu mengatakan telah memangkas harga di China untuk beberapa versi Model Y.

Fokus pasar minggu ini akan tertuju pada pendapatan kuartalan dari peritel besar AS termasuk Walmart dan Target.

Data ekonomi yang diharapkan mencakup penjualan ritel untuk Juli yang akan membentuk ekspektasi untuk arah suku bunga AS.

Pedagang melihat peluang hampir 89 persen bahwa Fed akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah bulan depan, menurut alat Fedwatch CME Group.

Laporan terbaru Goldman Sachs mengatakan perkiraan dasarnya meminta Fed untuk mulai memangkas suku bunga pada kuartal kedua tahun 2024.

Menjaga sentimen pasar global, investor tetap khawatir tentang sektor properti China yang sangat berpengaruh setelah pengembang properti swasta terkemuka negara itu, Country Garden, berusaha untuk menunda pembayaran obligasiny di dalam negeri untuk pertama kalinya.

PayPal Holdings naik 2,8 persen setelah perusahaan menunjuk Alex Chriss, seorang eksekutif puncak di perusahaan perangkat lunak persiapan pajak Intuit , sebagai chief executive officer barunya.

Volume perdagangan bursa AS ringan, dengan 9,7 miliar saham berpindah tangan, dibandingkan dengan rata-rata 10,9 miliar saham selama 20 sesi sebelumnya.

Baca juga: Wall St ditutup beragam, S&P 500 dan Nasdaq jatuh untuk minggu kedua
Baca juga: Wall Street berakhir lebih rendah, investor tunggu data inflasi AS

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA 2023