Turin (ANTARA News) - Jupp Heynckes bukan sosok pengecut. Pelatih Bayern Muenchen itu memberi sinyal perlawanan kepada pasukan Juventus jelang leg kedua perempat final Liga Champions yang digelar di Juventus Stadium pada Kamis dini hari WIB.

Muenchen berada di atas angin karena unggul agregat 2-0 atas Juventus. Heynckes tidak sembarang menggertak lawannya. "Die Rotten" mampu mengunci gelar Bundesliga pekan lalu.

Sukses di Bundesliga menjadi modal bagi Muenchen berangkat ke Turin memberi "pelajaran" kepada pasukan Antonio Conte.

Bahkan Heynckes mengklaim bahwa asa perlawanan belum selesai menghadapi Juventus, sebagaimana dikutip dari laman Football Italia.

Tekad membaja kubu Muenchen seakan menjawab pernyataan penjaga gawang Juventus Gianluigi Buffon yang melontarkan kritik setelah menjalani laga leg pertama.

"Bagi kami, selain hasil laga leg pertama, tidak ada yang berubah secara mendasar," kata Heynckes dalam sebuah jumpa pers.

"Kami siap tempur, kami coba memenangi laga di Turin. Juventus tim yang hebat. Mereka mampu lolos ke Liga Champions dan Serie A. Tekad mereka luar biasa dan beranggapan segala sesuatunya dapat saja terjadi," katanya.

"Saya beranggapan bahwa (Gianluigi) Buffon dikenal sebagai salah satu penjaga gawang terbaik dalam sejarah sepak bola. Di mata  saya, ia telah menjadi pemain legendaris. Sosok luar biasa dan penjaga gawang handal," kata pelatih Muenchen itu. 

Penerjemah:
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2013