Bandung (ANTARA News) - Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Alisyahbana memberi tiga pesan kepada Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan untuk pengembangan Jabar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

"Jadi selain ketiga pesan itu, tentunya yang namanya efisensi dan efektifitas dalam menjalankan roda pemerintahan harus dilakukan. Serta kualitas belanja dan pengendalian inflasi harus benar-benar diperhatikan," kata Armida Alinsyahbana, usai menghadiri Musyawarah perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jabar di Hotel Horison Bandung, Rabu.

Ketiga pesan yang menjadi isu strategis nasional itu, kata Armida, adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM), pengembangan infrastruktur, dan terakhir ketahanan pangan.

Menurut dia, yang harus lebih ditekanankan dalam peningkatan SDM di Jabar yang jumlah penduduknya mencapai 44,5 juta orang itu adalah SDM pendidikan dan kesehatan.

Terlebih, kata dia, dalam pendidikan ke depannya banyak program baru, misalnya pendidikan menengah universial (PMU) dan implementasi kurikulum baru tahun 2013. Selain itu, peserta beasiswa siswa miskin (BSM).

"Melalui peningkana SDM kita mengharapkan prasarana pendidikan harus diperbaiki, tak terkecuali dengan peningkatan kualitas pendidikan, dan aksesnya harus lebih dipermudah. Kami juga berencana tahun 2014 akan memperbanyak unit cost dana yang diterima siswa dalam BSM," katanya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menuturkan pada Musrenbang tingkat Provinsi Jawa Barat ini nantinya akan menyusun tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat tahun 2014.

"Adapun tema yang diangkat yakni Pembangunan Jawa Barat yang lebih Fokus, Efektif dan Efisien melalui Sinkronisasi dan Sinergi berderajat tinggi berbasis multi pihak dan mitra strategis global untuk mewujudkan masyarakat Jawa Barat yang lebih maju dan sejahtera," ujar Heryawan.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Jabar menyampaikan kabar gembira dengan terbentuknya Daerah Otonomi Baru, Kabupaten Pangandaran berdasarkan Undang-Undang No.21/2012 yang segera diresmikan.

Lebih lanjut Heryawan menegaskan ada lima sasaran utama arah kebijakan pembangunan tahun 2014, yakni pertama peningkatan daya saing masyarakat, pelayanan kesehatan, kemandirian dan pengokohan ketahanan keluarga, kedua emperkuat pembangunan perekonomian perdesaan dan regional, peningkatan kualitas iklim usaha dan investasi, penguatan UMKM dan daya saing usaha.

"Lalu modernisasi pemerintahan dan peningkatan partisipasi publik, keempat peningkatan kualitas infrastruktur strategis dan menciptakan Jawa Barat yang nyaman melalui pembangunan berkelanjutan, dan keempat pengembangan seni, budaya dan pariwisata dalam bingkai kearifan lokal," katanya.

Turut menyaksikan dalam acara pembukaan itu, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Alisyahbana, anggota DPR/DPD daerah pemilihan Jawa Barat, para pimpinan DPRD Provinsi Jawa Barat, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jawa Barat, para Bupati/Wali Kota se-Jawa Barat, Kepala Bappeda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dan pimpinan OPD lingkup Provinsi/Kabupaten/Kota Jawa Barat.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2013