Jakarta (ANTARA) - PT BNI Multifinance membukukan pembiayaan senilai Rp915,4 miliar pada semester I-2023, atau meningkat signifikan dibandingkan pembiayaan yang hanya sebesar Rp138 miliar pada semester I- 2022.

"Pembiayaan menunjukkan peningkatan sebesar 6,6 kali lipat secara tahunan atau year on year (yoy)," ujar Direktur Utama BNI Multifinance Yenanto Siem dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Yenanto merincikan, total pembiayaan perseroan selama semester I-2023, terdiri dari pembiayaan konsumer sebesar Rp662,9 miliar, pembiayaan investasi sebesar Rp196,5 miliar, pembiayaan modal kerja sebesar Rp9,5 miliar, dan pembiayaan sewa operasi sebesar Rp46,3 miliar.

"Kami bersyukur melihat kinerja pembiayaan yang positif pada paruh pertama tahun ini, dan kami berkomitmen untuk memanfaatkan potensi yang ada guna menjaga kinerja ini di masa yang akan datang," ujar Yenanto.

Seiring dengan itu, lanjutnya, aset perseroan juga menjadi Rp1.602 triliun, atau meningkat 48 persen (yoy) dibandingkan dengan aset pada semester I-2022 yang sebesar Rp1.085 triliun.

Ia mengatakan perseroan akan tetap menjalankan manajemen risiko yang ketat dalam proses pemberian kredit, yang terlihat dari posisi rasio pembiayaan bermasalah atau Non Performing Finance (NPF) yang terjaga pada tingkat yang aman di level 0,98 persen pada semester I-2023.

Sejak akhir tahun 2022, perseroan telah melaksanakan serangkaian langkah strategis untuk merubah fokus pasar dari Corporate Finance menjadi Consumer Finance.

Selama semester I- 2023, perseroan telah membangun infrastruktur yang mendukung transformasi, dengan sebanyak 17 cabang (full branch operation) telah beroperasi dan telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dari total 30 cabang yang direncanakan akan beroperasi hingga akhir 2023.

Lebih lanjut, perseroan berhasil mengimplementasikan new core system yang mendukung digitalisasi proses bisnis melalui penggunaan aplikasi mobile, yang bertujuan untuk menyederhanakan proses dan mencapai efisiensi dalam operasional perusahaan.

"Dengan pertumbuhan positif ini, BNI Multifinance optimis dalam menghadapi persaingan di industri pembiayaan hingga akhir tahun ini," ujar Yenanto.


Baca juga: Bank BNI Tambah Penyertaan di BNI MultiFinance
 

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Nurul Aulia Badar
COPYRIGHT © ANTARA 2023