Jambi (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi memperkuat pasokan pangan strategis melalui program urban farming Kampung Inflasi di Kota Jambi.

"Kami memberikan bantuan bibit cabai melalui gerakan tanam dan program urban farming Kampung Inflasi di 50 RT di Kota Jambi, bekerjasama dengan Pemerintah Kota Jambi," katanya.

Setidaknya terdapat 5.000 bibit cabai yang disalurkan BI Jambi kepada 50 RT di Kota Jambi. Ia menilai bahwa rumah tangga terutama ibu-ibu memiliki peranan yang kuat untuk pengendalian inflasi.

Melalui urban farming dan gerakan menanam ini, BI mengharapkan rumah tangga di Kota Jambi dapat memenuhi kebutuhan pangan cabai dari dalam rumah.

"Gerakan ini penting, sehingga tadi saya tegaskan butuh dukungan ibu-ibu rumah tangga," kata dia.

Hermanto berharap masyarakat di Kota Jambi yang mendapatkan bantuan bibit cabai ini dapat merawat dan memanfaatkan dengan baik.

 Bantuan binit cabai tersebut bukan sekedar memenuhi kebutuhan rumah tangga, tapi juga mampu membantu pengendalian inflasi dengan ketersediaan bahan pangan yang cukup.

Penyaluran bantuan bibit cabai ke Kampung Inflasi di Kota Jambi ini, kata dia, menjadi bagian dari program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2023.

Salah satu program penguatan pasokan pangan yang sudah dijalankan adalah gerakan tanam dan program urban farming Kampung inflasi tersebut.

Selain itu, juga terdapat program penguatan pasokan pangan yang dilakukan BI untuk pengendalian inflasi yaitu subsidi ongkos angkut dan penyaluran sarana prasarana pertanian.

Dengan adanya program penguatan ini diharapkan stabilitas harga pangan di Jambi dapat terjaga dan mampu menjaga laju inflasi yang lebih terkendali.

Baca juga: BI membantu sertifikasi halal UMKM Jambi

Baca juga: BI Jambi optimistis kegiatan dunia usaha alami peningkatan

Pewarta: Tuyani
Editor: Nurul Aulia Badar
COPYRIGHT © ANTARA 2023