Adapun total penawaran yang masuk adalah sebesar Rp20,17 triliun.
Dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjelaskan keenam seri SUN tersebut adalah SPNS14022024 (penerbitan baru), PBS036 (pembukaan kembali), PBS003 (pembukaan kembali), PBS037 (pembukaan kembali), PBS034 (pembukaan kembali) dan PBS033 (pembukaan kembali). Lelang dilakukan melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI).
Penyerapan terbesar berasal dari lelang SUN seri PBS036 dengan nominal yang dimenangkan yaitu Rp3,50 triliun. Seri tersebut menerima penawaran yang masuk sebesar Rp11,61 triliun dengan imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan yaitu 6,01121 persen.
Seri berikutnya adalah SPNS14022024 dengan nominal yang dimenangkan Rp1,8 triliun dari penawaran yang masuk Rp3,1 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan adalah 4,87889 persen.
Kemudian, seri PBS034 mencatat dana yang dimenangkan yaitu Rp300 miliar. Penawaran yang masuk terdata sebesar Rp1,46 triliun dan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,55638 persen.
Dari seri PBS037, pemerintah meraup dana Rp200 miliar dari penawaran yang masuk Rp1,79 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan dari seri tersebut adalah 6,47964 persen.
Sementara seri PBS003 dan PBS033 sama-sama mencatat nominal yang dimenangkan sebesar Rp100 miliar.
Seri PBS003 menerima penawaran masuk senilai Rp1,62 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 5,86286 persen. Sedangkan seri PBS033 mencatat penawaran masuk senilai Rp589 miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,65000 persen.
Baca juga: Pemerintah serap dana Rp6 triliun dari lelang enam seri SBSN
Baca juga: Pemerintah serap dana Rp6 triliun dari lelang 6 seri sukuk negara
Baca juga: Wamenkeu: SBSN danai pembangunan Asrama Haji Balikpapan Rp38,63 miliar
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023
