Jakarta (ANTARA) -
Sebanyak 2.000 pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dari 8 sekolah di Jakarta Timur mengikuti sosialisasi Pemilu 2024 secara luring dan daring di Aula Kantor Kementerian Agama, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu.
 
Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik.(Kesbangpol) Provinsi DKI Jakarta Taufan Bakri mengatakan saat ini pihaknya melakukan tur sosialisasi Pemilu ke seluruh wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu.
 
"Kami mendorong anak-anak MAN untuk ikut sosialisasi Pemilu karena ada 780.000 anak didik, baik di sekolah umum maupun madrasah yang menjadi pemilih pemula. Jangan sampai kita kehilangan 21 persen suara dari kalangan pelajar tersebut," kata Taufan saat membuka kegiatan itu.
 
Dia berharap dengan adanya sosialisasi, para pelajar akan mengikuti Pemilu 2024. Apalagi momen Pemilu 2024 yang digelar pada 14 Februari akan terasa berbeda karena bertepatan dengan momen Hari Kasih Sayang.
 
"Semoga dengan sosialisasi seperti ini para pelajar bisa ikut pemilu tahun 2024. Pemilu bersamaan dengan hari Valentine, jika biasanya Valentine merupakan hari kasih sayang sekarang kita ganti menjadi hari kasih suara, mereka datangi TPS untuk Pemilu untuk memberikan suara," paparnya.
 
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jakarta Timur Zulkarnain mengucapkan terima kasih digelarnya sosialisasi karena membantu para pelajar mengetahui hak suaranya saat Pemilu 2024.
 
"Demi kepentingan bangsa dan negara, juga bagaimana ke depan mereka bisa menghargai perbedaan harus mereka saling memahami dan bertoleransi jaga kondusivitas. Semua demi menyukseskan Pemilu 2024," kata Zulkarnain.

Baca juga: Ukuran sukses Pemilu 2024 untuk Kuala Lumpur

Baca juga: TII ungkap marak pelanggaran sosialisasi parpol sebelum masa kampanye

Baca juga: KPU DKI gandeng Dinas Pendidikan untuk sosialisasi Pemilu 2024

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2023