Nusa Dua (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, telah mengalokasikan dana Rp17 miliar untuk mempercantik taman jalan dan lampu penerangan bertenaga surya di sepanjang jalan menuju Nusa Dua, menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Negara-Negara Asia Pasifik Oktober mendatang.

"Kami alokasikan sekitar Rp17 miliar dari APBD tahun 2012," kata Bupati Badung, Anak Agung Gede Agung, di Nusa Dua, Bali, Kamis.

Penataan jalan dari kawasan Simpang Siur Jalan By Pass Ngurah Rai hingga menuju kawasan "Bali Tourism Development Corporation" (BTDC) saat ini masih terus dilakukan yang dimulai pada pertengahan 2012 lalu.

Di jalan padat itu, baik di sebelah kiri, kanan, dan tengah pada jalan sepanjang sekitar 12 kilometer itu telah dipercantik dengan ditanami sejumlah tanaman hias hingga perbaikan trotoar.

Tak hanya mempercantik jalan dengan tanaman hias dan pembangunan puluhan lampu penerangan bertenaga surya atau "solar cell", kabupaten terkaya di Pulau Dewata itu juga telah merancang penanggulangan banjir agar air tidak menggenangi jalan tersebut, pembersihan rutin hingga memasang tiang-tiang bendera yang akan memasang bendera negara perserta KTT APEC.

"Memang tidak ada nomenklatur khusus untuk APEC di APBD Badung tetapi ada anggaran untuk beberapa fasilitas itu karena ini menyangkut citra bangsa," ucapnya.

Sementara itu terkait beberapa kesiapan pembangunan menjelang konferensi yang rencananya akan dihadiri 21 kepala negara di kawasan Asia Pasifik itu, lanjut Agung pihaknya optimistis hal itu bisa terwujud sesuai jadwal seperti pembangunan jalan layang di atas perairan yang menghubungkan Benoa-Ngurah Rai-Nusa Dua dan jalan "underpass".

Sedangkan untuk pembangunan bandara, dia belum bisa memastikan apakah bisa tuntas tepat waktu mengingat masih ada beberapa ornamen yang harus diselesaikan.

"Bulan Juni- Juli kami harap selesai semua, kemungkinan pada saat Pesta Kesenian Bali, Bapak Presiden akan meresmikan jalan layang dan `underpass`, kalau bandara sudah fungsional tetapi detailnya seperti ornamen Bali belum bisa tuntas namun yang penting kita mari sukseskan APEC," tambah Agung.

Menjelang pelaksaan KTT APEC pada Oktober, beberapa pertemuan pendahuluan akan digelar di antaranya beberapa pertemuan tingkat pejabat senior atau "Senior Official Meeting" hingga pertemuan "Women Economic".

Selain dijadwalkan akan dihadiri 21 pemimpin dunia, konferensi itu juga akan dihadiri oleh 1.300 pebisnis internasional dan diliput oleh 3.000-5.000 media nasional dan internasional.

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2013