Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis ditutup terangkat seiring dengan dipertahankannya tingkat acuan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate).

IHSG BEI ditutup naik 46,79 poin atau 0,96 persen ke posisi 4.924,26. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 9,30 poin (1,13 persen) ke level 832,17.

"Dari dalam negeri, investor menyambut positif dipertahankannya "BI rate" pada level 5,75 persen," kata analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono, di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, penetapan BI rate itu dipicu oleh optimisme terhadap inflasi ke depannya dapat ditekan, sehingga diproyeksikan IHSG BEI akan kembali bergerak menguat pada perdagangan akhir pekan besok (12/4) di kisaran 4.904-4.943 poin.

Dari eksternal, lanjut Purwoko, menguatnya bursa regional menjadi salah satu pemicu IHSG BEI kembali menguat cukup signifikan pada Kamis ini.

Menurut dia, penguatan mayoritas bursa global itu didorong oleh impor China yang tumbuh 14 persen, rencana stimulus Jepang, dan optimisme terhadap laporan keuangan emiten pada kuartal pertama 2013.

"Kuatnya ekonomi China terlihat dari permintaan barang impor bulan Maret yang tumbuh 14 persen. Gubernur Bank Jepang juga akan melakukan segala langkah untuk mencapai inflasi sebesar dua persen yang ditargetkan tercapai dalam waktu dua tahun," kata dia.

Sementara, tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 170.723 kali dengan volume mencapai 4,695 miliar lembar saham senilai Rp5,138 triliun. Sebanyak 185 saham mengalami kenaikan, 109 saham melemah dan 99 saham tidak bergerak harganya atau stagnan.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2013