"Kami akan bayarkan dividen sebesar Rp4,24 miliar paling lambat pada bulan Mei 2013, pembagian dividen juga sudah disepakati dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) perseroan sebesar Rp1,36 per lembar saham," kata Direktur Utama Indofarma, Elviano Rizaldi, di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan meski nilai dividen itu masih terbilang kecil, namun hal itu merupakan apresiasi perseroan kepada pemegang saham dan diharapkan ke depannya dapat kembali membagikan dividen lebih besar.
Pihaknya menargetkan pendapatan naik sebesar 21,73 persen menjadi Rp1,4 triliun pada tahun ini dibanding pencapaian 2012 sebesar Rp1,20 triliun. Laba bersih juga diharapkan naik dua kali lipat menjadi Rp82,6 miliar dibanding 2012.
"Kami optimis target itu dapat tercapai karena ada penerapan sistem baru untuk tender pengadaan obat generik dari pemerintah atau `e-catalog`," ujarnya.
Untuk mendukung target perseroan itu, Elviano mengatakan, perseroan menganggarkan belanja modal (capex) sebesar Rp160 miliar pada 2013 yang didapat dari kas internal.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2013
