Harbin (ANTARA) - Heilongjiang, provinsi paling utara di China, membukukan pertumbuhan perdagangan barang dengan luar negeri sebesar 15,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 167,04 miliar yuan (1 yuan = Rp2.100) dalam tujuh bulan pertama 2023, ungkap otoritas bea cukai setempat.

Selama periode tersebut, impor Heilongjiang naik 7,5 persen (yoy) ke angka 126,26 miliar yuan, sementara ekspornya melonjak 49,8 persen menjadi 40,78 miliar yuan, tunjuk data dari Bea Cukai Harbin.

Perdagangan provinsi itu dengan negara-negara di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra mencapai 131,25 miliar yuan, naik 14,8 persen (yoy), menyumbang 78,6 persen dari total volume perdagangan luar negeri provinsi tersebut. Perdagangannya dengan anggota-anggota Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) naik 23,8 persen menjadi 15,97 miliar yuan.

Ekspor produk mekanik dan elektrik serta produk padat karya mempertahankan pertumbuhan yang kuat selama periode itu. Provinsi tersebut juga mengalami peningkatan impor produk pertanian dan bijih.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2023