"Iya, memang benar, ada siswa TK (taman kanak-kanak, red.) yang meninggal akibat tertimpa tembok sekolah," kata Kapolsek Ciledug Kompol Abdul Haris Zakin di Tangerang, Jumat.
Selain itu, peristiwa tersebut pun melukai satu siswa lainnya bernama Aldi Maliki dengan kondisi luka memar dan robek di kening.
Kapolsek menuturkan bahwa peristiwa kecelakaan terjadi pada pukul 09.00 WIB saat kedua siswa menghabiskan waktu istirahat jam pelajaran.
Keduanya bermain di samping pagar sekolah dengan saling berganti memanjat pintu pagar yang terbuat dari besi. Namun, getaran pagar yang dimainkan kedua siswa membuat tembok sekolah tiba-tiba saja rapuh dan menimpa keduanya. Apalagi tembok sekolah itu sudah berusia 20 tahun sehingga rawan sekali runtuh.
"Ketika Aldi Maliki sedang memanjat pintu pagar besi sekolah, tiba-tiba tembok roboh hingga menimpa Rangga yang mengalami luka di bagian kepala," ujarnya.
Terkait dengan proses hukum, Kapolsek mengatakan bahwa kedua orang tua murid bersama pihak sekolah sedang membicarakan hal tersebut secara kekeluargaan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tabrani mengatakan bahwa TK tersebut di bawah kewenangan Kementerian Agama. "Saya tidak bisa berikan komentar," ujarnya. (KR-AIF/D007)
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2013
