"Asalkan pemerintah di tingkat pusat membangun sarana irigasi dan bendungan yang sangat dibutuhkan dalam rangka meningkatkan produksi pertanian di sulbar, maka target produksi padi satu juta di tahun 2014 akan dapat tercapai,"kata Wakil Gubernur Sulbar, Aladin S Mengga, di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, di sulbar terdapat dua bendungan yang akan mengairi 12 ribu hektare sawah petani yakni di bendungan Sekka Sekka di Kabupaten Polman dan bendungan Tommo di Kabupaten Mamuju.
"Jumlah itu masih belum cukup mengairi sawah petani di sulbar yang luasnya mencapai 67 ribu hektare sehingga butuh dibangun lagi bendungan dan sarana irigasi agar seluruh areal pertanian padi mendapatkan pengairan teratur yang dapat meningkatkan masa tanamnya dari satu kali menjadi dua kali dalam setahun," katanya.
Menurut dia, pemerintah di Sulbar berharap pemerintah di tingkat pusat membantu membangunkan bendungan di sulbar dalam rangka mendukung peningkatan produksi pertaniannya.
"Pemerintah pusat harus membantu membangun bendungan di Sulbar agar ada sumber air yang akan mengairi sawah petani di lima Kabupaten di Sulbar dengan terlebih dahulu membangun irigasi teknis sebagai salurannya,"katanya.
Ia mengatakan, pemerintah di tingkat pusat mesti juga membantu intensifikasi dan eksentifikasi serta membantu penggunaan teknologi pertanian di Sulbar secara masif dengan terus menambah alokasi anggarannya melalui bantuan APBN.
Menurut dia, apabila bantuan pemerintah maksimal maka produksi padi Sulbar yang pada tahun 2012 mencapai 360 ribu ton akan dapat meningkat mencapai satu juta ton 2014.
Pewarta: M Faisal Hanapi
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2013
