Hanover (ANTARA News) - Pengatur serangan Perancis Zinedine Zidane mengatakan, juara Piala Dunia 1998 itu dapat mematahkan keraguan setelah mengalahkan Spanyol 3-1, Selasa waktu setempat untuk melaju ke perempat-final Piala Dunia. "Spanyol menyulitkan kami tetapi petualangan akan tetap berlangsung. Kami telah mempersiapkan pertandingan ini dengan baik," kata pemain berusia 34 tahun yang akan pensiun usai kompetisi terbesar itu. "Kami ingin melengkapi prestasi dan menunjukkan kepada semua orang bahwa kami memiliki kualitas meski kami terseok-seok saat babak penyisihan grup," sambungnya seperti dikutip Reuters. Pada perempat-final, Perancis akan berhadapan dengan Brazil, Sabtu di Frankfurt. Pertandingan itu merupakan ulangan final Piala Dunia 1998 dimana Zidane menyarangkan dua gol dalam pertandingan yang dimenangkan Perancis 3-0. "Kemenangan itu adalah kenangan bagi rakyat Perancis," tambah Zidane. "Kami akan mempersiapkan segalanya dengan baik untuk tampil di perempat-final. Kami semua merasa sangat gembira karena dapat lolos hingga babak ini." Pelatih Perancis Raymond Domenech memberi selamat kepada anak asuhnya karena dapat bangkit setelah terlebih dulu tertinggal pada menit 28 melalui gol dari tendangan penalti yang disarangkan David Villa. Perancis menyamakan kedudukan melalui gol dari Franck Ribery dan memastikan kemenangan melalui dua gol dari Patrick Vieira dan Zidane menjelang pertandingan berakhir. "Pertandingan tersebut sangat ketat. Kami mungkin tampil dengan pemain-pemain tua tetapi kami tahu bagaimana caranya untuk sabar. Pemain muda sering kehilangan nafas. Ada sesuatu yang membedakan kami, yaitu emosi," kata Domenech.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006