Hanover (ANTARA News) - Pelatih Spanyol Luis Aragones mengatakan anak asuhnya melakukan kesalahan-kesalahan yang harus dibayar mahal dengan kekalahan 1-3 dari Perancis pada babak kedua Piala Dunia 2006. "Kami membuat dua kesalahan yang harus dibayar dengan harga yang pantas," kata Aragones setelah Zinedine Zidane menjadi motor Perancis untuk menantang Brazil di perempat-final. "Dua kesalahan berarti dua gol dan kami harus belajar dari kesalahan itu," kata pelatih yang memiliki julukan "Orang bijak dari Hortaleza". "Ada pemain yang masih sangat muda di tim ini yang harus memetik pelajaran dari pertandingan besar seperti ini. Secara keseluruhan, pertandingan tersebut berjalan imbang," tegasnya seperti dikutip AFP. "Kami membuat kesalahan sehingga Perancis berhasil menyarangkan gol kedua dan ketiga," tambah pelatih berusia 67 tahun. Ia pun menyatakan bahwa Thierry Henry sebenarnya melakukan diving karena bek Carles Puyol sama sekali tidak menyentuhnya. Kiper Spanyol, Iker Casillas merasa bingung dengan kekalahan yang ditutup oleh gol dari rekannya di Real Madrid, Zidane. "Kami tidak ingin pertandingan berakhir seperti ini. Kami benar-benar kecewa, tetapi bagaimanapun juga kami tetap harus pulang dan tidak ada yang bisa kami lakukan," katanya.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006