Jakarta (ANTARA News) - Meski tidak lagi mengikuti detail pertandingan Piala Dunia 2006, Menteri Negara BUMN Sugiharto mengaku masih memiliki negara favorit menjadi juara, yaitu Jerman. Alasannya sederhana, Jerman merupakan tuan rumah. "Favorit saya tuan rumah, karena mereka itu sudah mengeluarkan dana cukup besar. Jadi kemungkinan besar bisa menang," kata Sugiharto, di sela rehat Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR, di Gedung MPR/DPR, Selasa. Ia menjelaskan dirinya sebenarnya tidak memiliki hobi sepakbola, namun ia bisa menikmatinya dengan menonton pertandingan. Namun pada penyelenggaraan Piala Dunia kali ini, jangan ditanya apakah mantan Direktur Medco Indonesia itu menontonnya di layar kaca. "Saya tidak sempat lagi. Banyak yang harus diurusi. Bayangkan, 600 unit bisnis BUMN yang saya harus perhatikan," katanya sambil batuk-batuk kecil, namun mengaku tidak karena nonton bola. Ia mengutarakan dirinya baru bisa tidur pukul 01.00 atau pukul 02.00 WIB setiap hari, dan tiga atau empat jam kemudian harus bangun, dan berangkat ke Kantor Kementerian BUMN di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pada pukul 07.30 WIB. "Jam segitu harus sudah rapih karena biasanya banyak tamu yang sudah menunggu di kantor," katanya. "Seperti saat ini, saya masih rapat dan harus menjawab pertanyaan dari Dewan yang terhormat," ujar Sugiharto, sembari menunjuk Azman Azzam, seorang anggota Dewan dari Fraksi Demokrat, yang kebetulan berada di sampingnya. Namun Sugiharto tampaknya bukan tipe yang `setia` terhadap satu tim. Jika sekarang menjagokan Jerman, dulunya Sugiharto ternyata menjagokan tim Perancis. "Sekarang nggaklah, Jerman saja. Mereka tuan rumah, banyak uang jadi pantas menang," tuturnya. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006