Jakarta (ANTARA) - Profesional muda dari swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tergabung dalam Mudapro resmi melantik jajaran pengurus sebagai upaya menyiapkan profesional muda untuk menjadi pemimpin demi menyongsong komitmen Indonesia Emas 2045.

Segenap pengurus Mudapro yang dilantik diantaranya, Ketua Umum Husain Anwar, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Daniel Futuchata, Bendahara Umum Hendra, serta pengurus lainnya meliputi Aidil Pananrang, Erik Chandra, Aditya Herwin, Mafar Mullah, Jefri Wangsadirana, Wali Alkhalidi, sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Founder Mudapro Arief Rosyid Hasan mengatakan Mudapro merupakan wadah profesional muda yang ingin berkembang, serta berjuang untuk mewujudkan cita-cita luhur menuju Indonesia Emas 2045.

“Kita jadikan Mudapro sebagai wadah sharing dan saling mendukung sesama profesional muda. Mudapro juga diharapkan dapat mewujudkan kolaborasi lintas sektor dalam menjawab tantangan, dan menyambut kesempatan menuju Indonesia Maju,” ujar Arief yang juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) ini.

Dalam kesempatan sama, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengingatkan untuk menjadikan Mudapro sebagai wadah gerakan muda profesional, untuk memberikan kontribusi kinerja dan prestasi bagi Indonesia.

“Dulu kita tidak punya dan tidak peroleh apa-apa. Dengan apa yang teman-teman punya saat ini, mau berbuat yang terbaik untuk bangsa negara ini. Sekarang kalian sudah digaji, harus bisa berkontribusi lebih besar lagi kontribusinya bagi Indonesia,” ujar Arya.

Ia menyebut bahwa tidak ada perbedaan dalam memberikan sebuah kontribusi, baik itu dari swasta ataupun BUMN. “Keberadaan Mudapro di dunia profesional tidak hanya di kalangan BUMN, tapi untuk seluruh kalangan profesional baik BUMN maupun swasta,” ujar Arya.

Sementara itu, Ketua Umum Mudapro Husain Anwar menyampaikan Mudapro akan turut memberikan dukungan kepada pemerintah dalam pembangunan infrastruktur dan suprastruktur untuk Indonesia yang lebih maju.

Dalam pelantikan tersebut, turut hadir Komisaris Utama PT Kimia Farma Tbk Fahmi Idris, Direktur Komersial PT Krakatau Steel Tbk Akbar Johan, Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja (Persero) Munadi Herlambang, Komisaris PT Bukit Asam Tbk. Kurnia Toha, serta ratusan aktivis muda profesional lintas BUMN.

Baca juga: Kementerian BUMN : UMKM harus berani tanggung jawab lunasi pinjaman

Baca juga: Erick Thohir sebut PKPU jadi opsi untuk atasi keuangan Waskita

Baca juga: Erick Thohir bakal transformasi dana pensiun BUMN dalam tiga tahun

 

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2023