Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (21/8/2023), menghentikan kerugian selama empat hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bangkit 0,47 persen atau 33,95 poin menjadi menetap di 7.198,06..

Indeks CAC 40 merosot 0,38 persen atau 27,63 poin menjadi 7.164,11 pada Jumat (18/8/2023), setelah berkurang 0,94 persen atau 68,51 poin menjadi 7.191,74 pada Kamis (17/8/2023), dan jatuh 0,10 persen atau 7,45 poin menjadi 7.260,25 pada Rabu (16/8/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 22 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 18 saham lainnya mengalami kerugian.

Renault SA, sebuah perusahaan industri otomotif yang mendesain, memproduksi, memasarkan dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Prancis terangkat 1,88 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Baca juga: Saham Prancis ditutup di zona merah, indeks CAC 40 merosot 0,38 persen

Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur otomotif multinasional hasil merger antara konglomerat Italia-Amerika Fiat Chrysler Automobiles dan PSA Group Prancis, Stellantis NV, naik 1,81 persen; serta perusahaan yang mendesain, memproduksi dan memasarkan barang-barang fesyen mewah Kering SA menguat 1,20 persen.

Sementara itu, Unibail-Rodamco-Westfield SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Prancis menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpangkas 1,27 persen.

Disusul oleh saham perusahaan layanan transaksi dan pembayaran multinasional Prancis Worldline SA yang kehilangan 1,05 persen; serta perusahaan manufaktur yang mendesain dan memproduksi perangkat listrik Legrand SA berkurang 0,61 persen.

Baca juga: Saham Prancis rugi hari ketiga, indeks CAC 40 berkurang 0,94 persen

Baca juga: Saham Prancis ditutup di zona merah, indeks CAC 40 anjlok 1,10 persen


Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2023