Simpang Ampek, Sumbar (ANTARA News) - Tigapuluh tiga siswa di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Utara, tidak mengikuti Ujian Nasional, Senin.

Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat, Pramana Yose, melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah Ahmad Hosen mengatakan, ke-33 orang yang tidak hadir itu terdiri dari 11 orang dari SMA, SMK sembilan orang dan MA 13 orang.

"Pada umumnya hari pertama pelaksanaan UN berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berarti. Secara keseluruhan tiga orang sakit dan 30 orang sudah keluar dari sekolah atau DO," ujarnya.

Dari peninjauan langsung di lapangan, katanya, pelaksanaan ujian nasional di Pasaman tidak ada kendala berarti. Bahkan tidak ada siswa yang melaksanakan ujian di Rumah Tahanan dan Rumah Sakit.

"Mudah-mudahan hingga akhir pelaksanaan UN tidak ada kendala yang berarti,"harapnya.

Dia menjelaskan peserta UN tingkat SMA diikuti oleh 2.442 siswa, MA 1.161 siswa dan SMK 1.102 siswa dengan 32 sekolah penyelenggara. Dengan ruang ujian sekitar 265 kelas dengan pengawas ruangan sebanyak 530 orang.

Dinas Pendidikan Pasaman Barat mengimbau agar peserta tidak mempercayai kunci jawaban palsu yang diperkirakan banyak beredar.

"Jangan percaya dengan kunci jawaban beredar karena akan merugikan peserta itu sendiri,"ujarnya.

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2013