Bangkalan (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyalurkan bantuan kepada puluhan warga lanjut usia dan pedagang kelontong di Bangkalan, provinsi setempat, Selasa.

"Ada 50 lansia yang masuk program keluarga harapan (PKH) plus dan 50 pedagang kelontong yang menerima bantuan tadi," katanya.

Bantuan bagi pedagang kelontong itu merupakan zakat produktif dari PT. HM Sampoerna, sedangkan penerima bantuan untuk warga lansia merupakan program dari PKH plus.

Baca juga: Menteri Sosial bantu renovasi rumah lansia di Bangkalan

"Hanya di Jatim ada PKH plus, penerimaannya yaitu lansia di atas 60 tahun yang berstatus sebagai penerima PKH reguler, dalam setahun menerima bantuan sebesar Rp2 juta," kata gubernur.

Selain menyalurkan bantuan bagi lansia dan pedagang kelontong, pada kesempatan itu gubernur juga menyalurkan bantuan berupa alat bantu pada enam orang penyandang disabilitas, 10 pekerja sosial dan 10 pendamping lansia.

Menurut Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jatim Restu Novi Wodiani, bantuan yang diberikan kepada lansia itu sebesar Rp500 ribu per tiga bulan.

"Jadi, setiap tahun lansia penerima bantuan PKH plus ini menerima uang sebesar Rp2 juta," katanya.

Baca juga: BUMD Bangkalan terima partisipasi interes 10 persen dari WMO

Baca juga: Mahfud: UTM Harus memiliki kecocokan dengan kearifan lokal Madura


Sementara bantuan bagi pedagang kelontong dan alat bantu bagi penyandang disabilitas bersumber dari zakat produktif PT HM Sampoerna.

Ikut mendampingi Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bangkalan Mohni, serta para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bangkalan.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2023