Gresik (ANTARA News) - Kesebelasan Persegres Gresik United mewaspadai kebangkitan calon lawannya Persepam Madura United pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) yang akan digelar di Stadion Tri Dharma, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu (17/4).

Pelatih Persegers GU, Widodo Cahyono Putra, Senin, mengatakan antisipasi yang dilakukan adalah meminimalisir kesalahan pemain belakangnya, sebab dalam laga melawan Persela Lamongan yang berakhir 1-1, pemain belakang "Laskar Joko Samudro" itu sering melakukan kesalahan.

"Di laga lawan Persela, satu gol yang ditelan Persegres akibat kesalahan dan pelanggaran yang dibuat pemain belakang kami. Oleh karena itu, jangan sampai ada kesalahan, apalagi pelanggaran di area pertahanan saat menghadapi Persepam nanti," katanya.

Ia mengatakan, meski Persepam adalah tim debutan baru dalam LSI, namun memiliki rekam jejak yang bagus di setiap pertandingan, sehingga kini menempati sepuluh besar atau masuk di peringkat 10 klasemen LSI.

"Mereka adalah tim debutan LSI musim ini, tapi mereka memiliki permainan yang bagus, sehingga secara statistik Persepam lebih bagus ketimbang Persegres, sebab di klasemen sementara LSI Persepam ada di peringkat 10 dengan raihan 18 poin sedangkan Persegres di peringkat 13 dengan raihan 15 poin," katanya.

Oleh karena itu, Widodo menginstruksikan kepada pemainnya agar pantang meremehkan calon lawannya itu, serta wajib bermain maksimal untuk meraih kemenangan.

"Di pertandingan terakhir, Persepam mampu menyulitkan tuan rumah Arema meski kalah 2-0 dari tuan rumah di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang beberapa waktu lalu," katanya.

Widodo menargetkan untuk meraih kemenangan melawan Persepam, sebab dalam lima pertandingan terakhir belum pernah sekali meraih kemenangan.

"Di pertandingan nanti, kami wajib memetik poin sempurna sebagai pengganti poin yang hilang saat imbang 1-1 dari Persela di laga sebelumnya, dan kami minta agar pemain berkonsentrasi tinggi serta menjaga fokus di sepanjang pertandingan," katanya.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2013