Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, putri Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid, hingga Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menghadiri kopi darat nasional (Kopdarnas) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa.

Pantauan ANTARA di lokasi, Budiman Sudjatmiko tiba lebih awal, yakni pukul 19:12 WIB dengan mengenakan kemeja berwarna putih. Kemudian, disusul Yenny Wahid pukul 19:44 WIB dan Gibran pada pukul 20:12 WIB.

Mereka disambut oleh sejumlah elite PSI, yakni Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha, dan Sekjen DPP PSI Isyana Bagoes Oka.

Kepada awak media, Budiman mengatakan bahwa ia diundang oleh PSI untuk menjadi narasumber pada acara tersebut. Ia akan membicarakan seputar kepemimpinan, pemuda, dan politik.

"Di sini saya diundang Mbak Grace untuk menjadi salah satu pembicara dalam talkshow bersama Mbak Yenny Wahid, bersama Mas Wali Gibran, untuk acara kopdar," kata Budiman.

Baca juga: Menkominfo sebut tak tertarik jadi Ketua Umum PSI
Baca juga: Projo harap bisa bersama PSI di Pemilu 2024


Menurut dia, Kopdarnas PSI merupakan acara yang terbuka untuk tokoh dari berbagai kalangan.

"Ini acara terbuka, buktinya ada dua orang partai lain yang diundang oleh PSI," ucap Budiman.

Yenny Wahid juga mengatakan hal yang sama. Dia yang tampak mengenakan kaus berwarna hitam lengkap dengan kerudung khasnya itu mengaku mendapat undangan untuk menjadi narasumber pada Kopdarnas PSI.

"Saya sebagai undangan, diminta untuk ikut menjadi narasumber," imbuh Yenny kepada awak media begitu tiba di lokasi acara.

Sementara itu, Gibran enggan memberi keterangan kepada awak media setibanya di Tennis Indoor Senayan. Ia yang tampak mengenakan luaran berwarna biru dongker tersebut langsung masuk ke arena acara diiringi oleh petinggi PSI.

Lebih lanjut, Grace Natalie menjelaskan bahwa Kopdarnas PSI merupakan wadah berkumpulnya kader partai dari seluruh Indonesia.

Grace mengatakan kopdarnas merupakan momentum PSI untuk mendengar masukan dari kader, termasuk soal dukungan calon presiden (capres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Namun begitu, Grace mengatakan PSI tidak memiliki target tertentu dalam mengumumkan nama capres yang akan didukung oleh partainya.

"Kita tunggu saja. Jadi, hari ini kopdarnas, teman-teman se-Indonesia kumpul. Jadi, mereka ini akan kasih masukan semuanya. Nanti kita akan sampaikan hasil rapat nasionalnya bagaimana," kata Grace.

Baca juga: PSI apresiasi penganugerahan Bintang RI Adipradana untuk Iriana Jokowi
Baca juga: PSI nilai Prabowo tunjukkan kerendahan hati kunjungi parpol "bocil"

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA 2023