Jakarta (ANTARA) - Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Nasional (Tripnas) merekomendasikan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk memberikan insentif bagi pengguna transportasi publik dalam rangka mendukung pelaksanaan KTT ASEAN ke-43.

LKS Tripnas adalah forum komunikasi, konsultasi, dan musyawarah, tentang masalah ketenagakerjaan yang diketuai oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) dan beranggotakan perwakilan pekerja, pengusaha, dan pemerintah.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan LKS Tripnas memberikan dukungan yang kuat untuk kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan KTT ASEAN ke-43 yang akan diselenggarakan di Jakarta.

"Dengan semangat untuk mendukung suksesnya KTT ASEAN ke-43, LKS Tripnas merekomendasikan kepada Menteri Dalam Negeri untuk mengimbau kepada pemerintah daerah (pemda) terkait agar menyediakan program khusus berupa insentif bagi pengguna transportasi publik," ujar Wamenaker Alfiansyah Noor.

Baca juga: Puan dorong pemerintah promosikan penggunaan transportasi umum
Baca juga: Menaker ajak LKS Tripnas dan Depenas perkuat soliditas bangun negeri

Ia mengatakan semua harus memberikan dukungan terhadap suksesnya KTT Asean ke-43 pada tanggal 3-8 September 2023.

Disampaikannya, wacana penerapan pola kerja Work From Home (WFH) kembali didengungkan sebagai upaya untuk mengurangi polusi udara, khususnya di daerah Jabodetabek, dan juga dalam rangka mensukseskan Jakarta sebagai tuan rumah KTT ASEAN ke-43.

Sebenarnya sejak pandemi COVID-19 pada tahun 2020, kata dia, sektor usaha dan dunia bisnis swasta di Indonesia telah menerapkan pola kerja WFH secara efektif, terutama bagi jenis pekerjaan dan usaha tertentu yang tidak memerlukan kehadiran fisik setiap saat.

Itu sesuai dengan pandangan dari LKS Tripnas yang disampaikan dalam rapat pada tanggal 22 Agustus 2023.

Baca juga: Menakertrans kaji usulan perombakan anggota LKS Tripnas

 
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2023