Jakarta (ANTARA News) - Empat jabatan eselon II di DKI Jakarta kosong yakni, Walikota Jakarta Barat, Wakil Walikota Jakarta Barat, Sekretaris Kota Jakarta Timur, dan Walikota Jakarta Selatan.

Kekosongan tersebut banyak terjadi karena beberapa pejabat sudah memasuki masa pensiun, dimutasi, atau mengundurkan diri.

Walikota Jakarta Barat, Burhanuddin, mengundurkan diri karena mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) 2014 DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerinda.

Kemudian Wakil Walikota Jakarta Barat, Sukarno, telah memasuki masa pensiun pada 1 April lalu. Jabatan lainnya yakni Walikota Jakarta Selatan, sebelumnya dijabat oleh Anas Effendi yang dimutasi menjadi Kepala Badan Perpustasaan dan Arsip Daerah.

Selain itu, Sekretaris Kota Jakarta Timur, Husein Murad kini dipromosikan menjadi Wakil Walikota Jakarta Timur.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo memastikan bahwa kekosongan tersebut tidak akan memengaruhi roda pemerintahan karena sudah ada yang didaulat untuk menjadi pelaksana tugas (plt) dan pelaksana harian (plh).

"Sudah ditunjuk Plt-nya ya sudah tidak ada masalah. Tidak akan berpengaruh," kata Jokowi.

Jokowi juga melanjutkan bahwa nama-nama untuk pengganti para walikota tersebut sudah diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.

"Sudah satu setengah bulan yang lalu tapi sampai sekarang belum ada kabar," katanya.

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2013