Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Infomatika Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa tata kelola logistik, yang meliputi transportasi dan pergudangan, sangat penting guna memacu pertumbuhan ekonomi digital mengingat sektor itu kontribusinya besar.

Sektor transportasi dan pergudangan bersama sektor informasi dan komunikasi merupakan dua sektor yang berkontribusi besar terhadap PDB Indonesia pada 2022, dengan kontribusi masing-masing 5.02 persen dan 4,15 persen.

"Dalam ekonomi digital, selain arus informasi dan data, arus barang sebagai komoditas yang ditransaksikan adalah hal krusial yang perlu dikelola dan didukung oleh pemerintah," ujar Menteri Budi saat memberikan sambutan dalam Seminar Ekonomi Syariah di Pos Bloc Jakarta Pusat, Rabu.

Baca juga: AFPI: Ekosistem ekonomi digital Indonesia diakui oleh negara ASEAN

Mengutip hasil studi Mordor Intelligence, besaran pasar atau market size Courier Express and Parcel (CEP) Indonesia di tahun 2023 memiliki nilai mencapai 5,31 miliar dolar AS. Bahkan, berpotensi meningkat menjadi 8,15 miliar dolar AS pada tahun 2028 nanti.

Menkominfo menyatakan sebaran Point of Presence (PoP) seperti agen, loket, dropper, dan kurir, khususnya yang dimiliki oleh PT Pos Indonesia, menjadi kunci sukses pertumbuhan e-commerce Tanah Air.

"Ini kemudian juga berdampak positif terhadap ekonomi digital Indonesia," kata dia.

Oleh karena itu, Menteri Budi menyatakan pemerintah terus mendorong agar PoP penyelenggara pos dapat bertransformasi secara digital.

"Termasuk dalam mengakomodasi keperluan transaksi finansial di era yang makin digital, seperti layanan Pospay Gold," ujar Budi Arie.

Seminar Nasional Ekonomi Syariah merupakan salah satu acara untuk menyambut hari jadi Kliring Berjangka yang ke-39 pada 25 Agustus 2023 serta menyambut hari ulang tahun PT Pos Indonesia yang ke-277 pada 26 Agustus 2023.

Baca juga: Kemenkeu: Ekonomi digital RI tumbuh pesat dalam kurang dari 10 tahun

Baca juga: Digitalisasi pariwisata butuh kontribusi agar jadi ekosistem produktif

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023